Nama Tauhidul Afkar terdiri dari dua kata, yaitu: "Tauhid" yang berarti penyatuan atau pemusatan, dan "Afkar" yang berarti berbagai macam pikiran dan pemikiran. Secara bebas Tauhidul Afkar (Tauhid al-Afkar) berarti penyatuan pemikiran atau pemusatan pikiran.
Penamaan ini diambil oleh karena melihat kenyataan bahwa di tengah-tengah masyarakat Indonesia -yang kononnya ramah- pada kondisi saat ini justeru mudah marah, hanya karena dipicu hal sepele saja tidak sedikit yang berakibat fatal. Contoh yang sering muncul diberita, bahwa hanya karena dihina, orang berani membunuh, dsb.
Kenyataan lain membuktikan, perbedaan pendapat yang semestinya disikapi bijak, malahan menjadi pemicu perkelahian bahkan lebih parah lagi menyebabkan kematian -yang tidak perlu-. Hal ini tentu harus disikapi bersama, bukan sebagai pribadi, ataupun kelompok, tetapi secara keseluruhan.
Tauhidul Afkar hadir dalam rangka merajut kembali benang-benang kemarahan yang kini berserakan menjadi kain-kain keramahan yang penuh kedamaian dan terpajang indah di istana kekeluargaan.
Penamaan ini diambil oleh karena melihat kenyataan bahwa di tengah-tengah masyarakat Indonesia -yang kononnya ramah- pada kondisi saat ini justeru mudah marah, hanya karena dipicu hal sepele saja tidak sedikit yang berakibat fatal. Contoh yang sering muncul diberita, bahwa hanya karena dihina, orang berani membunuh, dsb.
Kenyataan lain membuktikan, perbedaan pendapat yang semestinya disikapi bijak, malahan menjadi pemicu perkelahian bahkan lebih parah lagi menyebabkan kematian -yang tidak perlu-. Hal ini tentu harus disikapi bersama, bukan sebagai pribadi, ataupun kelompok, tetapi secara keseluruhan.
Tauhidul Afkar hadir dalam rangka merajut kembali benang-benang kemarahan yang kini berserakan menjadi kain-kain keramahan yang penuh kedamaian dan terpajang indah di istana kekeluargaan.